Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh SWT yang telah memberikan kesehatan dan rezki agar kita bisa melaksanakan umroh atau Haji di baitulloh.
Umroh bagi sebagian warga muslim di indonesia tentu sangat diharapkan agar kita bisa beribadah di baitulloh dan mengenang sejarah Nabi. Indonesia dimata warga Arab saudi cukup populer karena para pedagang disana sebagian paham dengan bahasa Indonesia, maklum saja, jamaah umroh dan haji dari Indonesia itu yang paling terbanyak.
Bagi para pemula yang datang ke Arab Saudi, ada beberapa catatan penting agar dapat berjalan lancar selama beraktivitas di madinah atau makkah.
Sebelum berangkat Umroh, pastikan semua perlengkapan umroh lengkap, jika ke madinah terlebih dahulu baju ihrom bisa ditaruh di tas bagasi, jika ke makkah dulu maka baju ihrom dimasukkan ke tas kabin. kemudian, baju secukupnya saja karena seandainya kurang, di madinah dan makkah sudah banyak yang jualan, jadi jangan khawatir. termasuk juga makanan. karena rata-rata jamaah umroh dari Indonesia menunya sudah disesuaikan, jadi ndak perlu bawa makanan lagi, karena makannya model prasmanan dijamin sudah kenyang dan tidak sempat beli makanan lain. kemudian latihan fisik juga sangat dianjurkan, karena ibadah di Makkah sebagian besar membutuhkan fisik terutama jalan menuju masjid, thowaf dan shofa dan marwah, apalagi pada umumnya travel mempersilahkan jamaah umroh dua sampai tiga kali.
Selama umroh, idealnya langsung melakukan umroh di makkah, tetapi sebagian besar travel mengarahkan ke madinah dulu. jadi jamaah yang ke madinah selain dapat menyesuaikan cuaca yang cenderung ekstrim panas sekali atau dingin sekali yang tergantung kedatangan jamaah. nah, selama di madinah selain tempatnya indah, yang jualan juga banyak dan sangat murah jika dibanding di Makkah. makanya kebanyakan jamaah khususnya ibu-ibu sangat senang sekali untuk berbelanja sehingga lupa jika fisiknya di Madinah terasa sangat cuapek, sehingga selama di Makkah yang mana hotelnya cukup jauh sehingga fisik bapak/ibu yang sepuh sudah ndak kuat lagi. so intinya jaga fisik dan kesehatan ya. kalo soal makanan, di makkah rasanya lebih cocok. apalagi kalo yang menyediakan katering dari orang indo sendiri. kalau beli baju yg murah ya beli pedagang yang biasa jual diemperan hotel/pintu masuk masjid. kalau mau beli kurma ya pasar kurma yang dekat dengan masjid nabawi. saran saya jangan beli kurma di pasar kurma yang tentukan travel, biasanya lebih mahal termasuk juga pada saat pulang biasanya diarahkan ke toko tertentu, baiknya beli ke toko yang lain, dijamun lebih murah hehehe…
jangan lupa selama di madinah, sering-seringlah sholat berjamaah dan berdoa di masjid nabawi terutama di raudloh, dimana ditempat tersebut adalah tempat yang insya Alloh diijabahi. bagi akhwat, mungkin tempatnya harus ngantri dan hanya diwaktu-waktu tertentu. bagi khwan, antri tapi tidak terlalu padat dibanding akhwat. selain itu, waktu sholat dll bisa digunakan oleh ikhwan.
selama di Makkah juga demikian, ibadah yang sangat dianjurkan selain rangkaian umroh juga sering-seringlah thowaf dan senantiasa sholat berjamaah, diantara menunggu atau setelah sholat saran saya ya mengaji, di nabawi dan makkah sudah banyak tersedia alqur’an, tapi saya bawa sendiri agar memudahkan bisa menyelesaiakan beberapa juzz disana. oiya untuk minuman, saya sarankan selalu minum air zamzam karena di nawabi dan makkah tersedia melimpah air zamzam dan bawa botol minuman untuk bisa dibawa kemana-mana, tapi ingatt harus dibaca dulu keterangannya terutama yang dekat dengan air wudlu biasanya itu bukan air zamzam, nah ini pernah saya tanyakan juga. jadi saya akui pelayanannya luar biasa dari kerajaan arab dalam menyambut tamu-tamu Alloh terutama ketersediaan air minum zamzam yang selalu tersedia dan letaknya dimana-mana dan menjaga kebersihan, maklum petugasnya ribuan untuk menyediakan air zamzam dan menjaga kebersihan.. Subhanalloh.
oiya pada umumnya travel selain ke tujuan utama yaitu masjid nabawi dan masjidil haram juga ada paket berkunjung ke tempat-tempat sejarah sekaligus mengambil niat umroh ditempat atau miqot yang ditentukan.
pada saat pulang, biasanya para jamaah penuh dengan membawa oleh-oleh buat saudara, agar tidak kena biaya tambahan, cek beratnya ya. usahakan tas kabin penuh syukur-syukur bawa tas ransel karena tas dari travel biasanya kecil. nah satu lagi ini penting, rata-rata jamaah pada bawa air zamzam di tas kabin dan biasanya diijinkan. tapi ndak perlu banyak-banyak karena setiap jamaah juga sudah disediakan melalui travel.
mudah-mudahan tip-tip tersebut dapat memberikan manfaat bagi bapak dan ibu yang akan menjalankan ibadah Umroh…
Tags: madinah, makkah, Umroh